Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2020

Keutamaan Berqurban

Menyembelih qurban adalah suatu sunnah Rasul yang sarat dengan hikmah dan keutamaan. Hal ini didasarkan atas informasi dari beberapa haditst Nabi shallallâhu ‘alaihi wasallam, antara lain:  عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا عَمِلَ آدَمِيٌّ مِنْ عَمَلٍ يَوْمَ النَّحْرِ أَحَبَّ إِلَى اللَّهِ مِنْ إِهْرَاقِ الدَّمِ إِنَّهَا لَتَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقُرُونِهَا وَأَشْعَارِهَا وَأَظْلَافِهَا وَأَنَّ الدَّمَ لَيَقَعُ مِنْ اللَّهِ بِمَكَانٍ قَبْلَ أَنْ يَقَعَ مِنْ الْأَرْضِ فَطِيبُوا بِهَا نَفْسًا Aisyah menuturkan dari Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam bahwa beliau bersabda, “Tidak ada suatu amalan yang dikerjakan anak Adam (manusia) pada hari raya Idul Adha yang lebih dicintai oleh Allah dari menyembelih hewan. Karena hewan itu akan datang pada hari kiamat dengan tanduk-tanduknya, bulu-bulunya, dan kuku-kuku kakinya. Darah hewan itu akan sampai di sisi Allah sebelum menetes ke tanah. Karenanya, lapangkanlah jiwamu untuk melakukannya

Sang Pendiri, Agama Islam Nabi Muhammad SAW

Agama Islam didirikan oleh seorang rasul, Muhammad SAW yang dilahirkan di kota Mekkah, Arab Saudi pada tahun 571 M Beliau dikenal sebagai the trustable one atau dalam arab nya al-Amin. Diangkat menjadi nabi oleh Allah setelah mendapatkan wahyu pertamanya di Gua Hira', Bukit Jabal Al-Nur, melalui Malaikat Jibril a.s. Tugas utama nabi Muhammad SAW adalah menyampaikan pesan - pesan Ilahi tersebut dengan mendapat berbagai rintangan yang harus beliau hadapi.     Rintangan pertama dan utama yang dihadapi Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya (shahabah) saat itu adalah oposisi dari pemimpin Quraisy (nama sebuah suku yang berkuasa dan dominan secara politik). Opisisi di mulai setelah mereka melihat ancaman yang secara potensial sangat serius dari apa yang disampaikan Muhammad SAW, baik dari segi politik maupun sistem kepercayaan tradisional.     Seperti lazim diketahui, Islam adalah agama monoteistik murni yang mengajarkan tentang keesaan mutlak Tuhan, sedangkan masyarakat mekah pada sa

SURAT RASULULLAH UNTUK PARA JIN

(Tulislah Surat ini dengan Bahasa Arab, dan simpanlah di rumah kalian masing2) ﺑﺴﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺍﻟﺮﺣﻴﻢ ﻫَﺬَﺍ ﻛِﺘَﺎﺏُ ﻣِﻦْ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺭَﺳُﻮْﻝُ ﺍﻟﻠﻪ ﺭَﺏِّ ﺍْﻟﻌَﺎﻟَﻤِﻴْﻦَ ﺍِﻟَﻰ ﻣَﻦْ ﻃَﺮَﻕَ ﺍﻟﺪَّﺍﺭَ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻌُﻤَّﺎﺭِ ﻭَﺍﻟﺰُّﻭَّﺍﺭِ ﺍِﻻَّ ﻃَﺎﺭِﻗًﺎ ﻳَﻄْﺮُﻕُ ﺑِﺨَﻴْﺮٍ . ﺍَﻣَّﺎ ﺑَﻌْﺪُ . ﻓَﺈِﻥَّ ﻟَﻨَﺎ ﻭَﻟَﻜُﻢْ ﻓِﻰ ﺍْﻟﺤَﻖِّ ﺳَﻌَﺔً , ﻓَﺈِﻥْ ﺗَﻚُ ﻋَﺎﺷِﻘﺎً ﻣُﻮْﻟِﻌﺎً ﺍَﻭْ ﻓَﺎﺟِﺮًﺍ ﻣُﻘْﺘَﺤِﻤﺎً ﺍَﻭْ ﺭَﺍﻋِﻴﺎً ﻣُﺒْﻄِﻼً , ﻓَﻬَﺬَﺍ ﻛِﺘَﺎﺏُ ﺍﻟﻠﻪِ ﻳَﻨْﻄِﻖُ ﻋَﻠَﻴْﻨَﺎ ﻭَﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺑِﺎ ﺍْﻟﺤَﻖِّ ( ﺍِﻧّﺎ ﻛُﻨّﺎ ﻧَﺴْﺘَﻨْﺴِﺦُ ﻣَﺎ ﻛُﻨْﺘُﻢْ ﺗَﻌْﻠَﻤُﻮْﻥَ ) ( ﻭَﺭُﺳُﻠُﻨَﺎ ﻟَﺪَﻳْﻬِﻢْ ﻳَﻜْﺘُﺒُﻮْﻥَ ) ﻣَﺎ ﻳَﻤْﻜُﺮُﻭﻥَ . ﺍُﺗْﺮُﻛُﻮْﺍ ﺻَﺎﺣِﺐَ ﻛِﺘَﺎِﺑﻲَ ﻫَﺬَﺍ ﻭَﺍﻧْﻄَﻠِﻘﻮُﺍ ﺍِﻟَﻰ ﻋُﺒَﺪَﺓِ ﺍﻟْﺎَﺻْﻨَﺎﻡِ ﻭَﺍِﻟَﻰ ﻣَﻦْ ﻳَﺰْﻋُﻢُ ﺃَﻥَّ ﻣَﻊَ ﺍﻟﻠﻪِ ﺍِﻟَﻬﺎً ﺍَﺧَﺮَ . ( ﻻَ ﺍِﻟَﻪَ ﺍِﻻَّﻫُﻮَ ﻛُﻞُّ ﺷَﻲْﺀٍ ﻫَﺎﻟِﻚٌ ﺍِﻻَّ ﻭَﺟْﻬَﻪُ ﻟَﻪُ ﺍﻟْﺤُﻜْﻢُ ﻭَﺍِﻟَﻴْﻪِ ﺗُﺮْﺟَﻌُﻮﻥَ ) . ﺣَﻢ ﻻﻳُﻨْﺼَﺮُﻭﻥَ , ﺣَﻢ ﺗُﻐْﻠَﺒُﻮﻥَ , ﺣَﻢ ﻭَﺍﻟْﻜِﺘَﺎﺏِ ﺍْﻟﻤُﺒِﻴْﻦَ . ﺗَﻔَﺮَّﻕَ ﺍَﻋْﺪَﺍﺀُ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺑَﻠَﻐَﺖْ ﺣُﺠَّﺔُ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَﻻَ ﺣَﻮْﻝَ ﻭَﻻَ ﻗُﻮَّﺓَ ﺍِﻻّ ﺑِﺎ ﺍﻟﻠﻪ . ( ﻓَﺴَﻴَﻜْﻔِﻴْﻜَﻬُﻢُ ﺍﻟﻠﻪ

PENJELASAN ULAMA TENTANG CARA MERUQYAH

Meruqyah bukan sesuatu yang sulit, bukan pula sesuatu yang hanya bisa dilakukan oleh segelintir orang, tidak pula membutuhkan kemampuan khusus layaknya seorang dukun, dan sampai saat ini kami belum pernah mendengarkan para ulama sejak masa Salaf sampai hari ini yang mengadakan PELATIHAN RUQYAH, tidak pula pelatihan ruqyah massal atau pelatihan ruqyah mandiri, seperti pelatihan-pelatihan yang ditekuni oleh sebagian orang hari ini. MAKNA RUQYAH  Asy-Syaikhul ‘Allamah Shalih bin Fauzan bin Abdullah Al-Fauzan hafizhahullah berkata, والرُّقْيَة: القراءة على المريض “Ruqyah adalah bacaan untuk mengobati orang yang sakit.” [I’aanatul Mustafid, 1/150]  Inilah makna ruqyah yang dipahami ulama dari dalil-dalil syar'i, yaitu untuk pengobatan terhadap orang sakit. Kami belum mendapatkan para ulama mengajarkan RUQYAH RUMAH, RUQYAH BRANKAS, apalagi RUQYAH LANGIT untuk memindahkan hujan.   CARA MERUQYAH  Disebutkan dalam fatwa Al-Lajnah Ad-Daimah, وهي تكون بالقراءة والنفث على المريض، سواء كان يرقي

IKATLAH ILMU DENGAN TULISAN

العلم صيد الكتا بة قيد قيدوا علومكم بالكتابة Ilmu adalah buruan dan tulisan adalah pengikat, maka ikatlah ilmumu dengan tulisan.  -Riwayat Tirmidzi dari Anas bin  Malik- قال الامام الشافعي رضي الله عنه: العلم صيد و الكتابة قيده قيد صيودك بالحبال الواثقة فمن الحماقة أن تصيد غزالة  وتتركها بين الخلائق طالقة "Ilmu ibarat hewan buruan, dan tulisan ibarat tali pengikatnya. Oleh karena itu ikatlah hewan buruanmu dgn tali yang kuat. Sungguh tolol jika kau berburu kijang, setelah berhasil kau tangkap kau biarkan saja dia tanpa di ikat. Kiriman : Gus Alwi ( Pengasuh Omah Sapen ) Editor : Ahmad Khoironi Baca juga :  Manfaat Minyak kasturi

MANFAAT MINYAK KASTURI

Khusus bagi para wanita, minyak Kasturi merupakan salah satu bagian sunnah yang sering dilupakan dalam bersuci dari menstruasi.   Artinya, menggunakan minyak Kasturi merupakan penyempurna dalam bersuci yang bernilai sunnah. Mengamalkannya termasuk bentuk keta’atan sekaligus kecintaan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.   Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha bahwa Asma’ binti Syakal radhiyallahu ‘anha bertanya kepada Rasulullah shallaLlahu ‘alaihi wa sallam tentang mandi haidh, maka beliau bersabda:   تَأْخُذُإِحْدَا كُنَّ مَائَهَا وَسِدْرَهَا فَتََطَهَّرُ فَتُحْسِنُ الطُّهُورَ أوْ تَبْلِغُ فِي الطُّهُورِ ثُمَّ تَصُبُّ عَلَى رَأْسِهَا فَتَدْلُكُُهُ دَلْكًا شَدِ يْدًا حَتََّى تَبْلِغَ شُؤُونَ رَأْسِهَا ثُمَّ تَصُبُّ عَلَيْهَا المَاءَ ثُمَّ تَأْخُذُ فِرْصَةً مُمَسَّكَةً فَتَطْهُرُ بِهَا قَالَتْ أسْمَاءُ كَيْفَ أتََطَهَّرُبِهَا قَالَ سُبْحَانَ الله ِتَطَهُّرِي بِهَا قَالَتْْ عَائِشَةُ كَأنَّهَا تُخْفِي ذَلِكَ تَتَبَّعِي

OBAT DARI SEGALA PENYAKIT

Meminum sedikit air sisa wudhu dapat mengobati segala penyakit.   Bahwa sunnah minum dari air bekas wudhu'nya dan jg sebagai obat untuk semua penyakit : (FATHUL MU'IN)   ( وشربه ) من ( فضل وضوئه ) لخبر إن فيه شفاء من كل داء   Sama-sama punya arti sisa / lebih, tapi ada bedanya bahwa FADHOL itu adalah kelebihan setelah dipakai atau bekasnya. semisal baju bekas yg sudah tidak dipakai disebut FUDHUL... kalau kelebihan baju baru yang belum dipakai tidak bisa disebut FUDHUL. Bisa juga yang di ember.. kalau air bekas wudhu'nya tersebut bercampur dengan air yang di ember... sebab air barokah telah bercampur otomatis semua air yang di ember tsb air barokah semua... Dan yang ada dibibirnya juga boleh... intinya air bekas wudhu'nya... Dan perlu diingat bahwa air bekas wudhu' itu SUCI.   أَخْبَرَنَا أَبُو دَاوُدَ سُلَيْمَانُ بْنُ سَيْفٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَتَّابٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ أَبِي حَيَّةَ