Agama Islam didirikan oleh seorang rasul, Muhammad SAW yang dilahirkan di kota Mekkah, Arab Saudi pada tahun 571 M Beliau dikenal sebagai the trustable one atau dalam arab nya al-Amin. Diangkat menjadi nabi oleh Allah setelah mendapatkan wahyu pertamanya di Gua Hira', Bukit Jabal Al-Nur, melalui Malaikat Jibril a.s. Tugas utama nabi Muhammad SAW adalah menyampaikan pesan - pesan Ilahi tersebut dengan mendapat berbagai rintangan yang harus beliau hadapi.
Rintangan pertama dan utama yang dihadapi Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya (shahabah) saat itu adalah oposisi dari pemimpin Quraisy (nama sebuah suku yang berkuasa dan dominan secara politik). Opisisi di mulai setelah mereka melihat ancaman yang secara potensial sangat serius dari apa yang disampaikan Muhammad SAW, baik dari segi politik maupun sistem kepercayaan tradisional.
Seperti lazim diketahui, Islam adalah agama monoteistik murni yang mengajarkan tentang keesaan mutlak Tuhan, sedangkan masyarakat mekah pada saat itu menyembah banyak Tuhan (politeisme) dalam bentuk berhala - berhala, yang mewakili setiap suku yang ada disana. Berhala - berhala tersebut mereka gantung di kakbah. Tiga berhala yang paling berpengaruh saat itu adalah Latta, Uzza, dan Manat. Mereka dipuja sebagai Tuhan.
Tekanan dan intimidasi yang diberikan kaum Quraisy sangat besar, sehingga mendorong umat Islam yang baru sedikit Jumlahnya untuk berhijrah (berimigrasi). hijrah pertama ke Habsyah (Ethiopia) dan hijrah kedua ke kota Yatsrib, yang kemudian dikenalkan sebagai Madinah. Peristiwa hijrah ke Madinah yang terjadi pada tahun 622 Masehi ditetapkan sebagai awal tahun Hijrah dalam Kalender umat Islam.
Di kota Madinah inilah Nabi Muhammad SAW dan sahabat - sahabatnya mulai membangun dan menyusun kemasyarakatan, bahkan boleh dikata sistem pemerintahan. Namun, perlu disadari bahwa penyusunan sistem kemasyarakatan dan pemerintahan bukanlah tujuan utama, tetapi merupakan konsekuensi logis dari misi kenabian yaitu menyampaikan dan menyebarkan ajaran-ajaran Allah SWT di muka bumi. Ajaran-ajaran yang disampaikan atau didakwahkan inilah yang kemudian kita kenal dengan agama Islam, yang secara harfiah berarti penyerahan diri secara total kepada Allah SWT.
Setelah memperoleh dukungan yang kuat dari para pengikutnya dan berhasil membangun masyarakat Islam yang solid. maka Muhammad SAW dan sahabat-sahabatnya memutuskan untuk menaklukan kota kelahirannyan, Mekah. Beliau berhasil menaklukan dan merebut kota Mekah dari tangan kaum Quraisy. Kaum Qurays pada saat itu posisinya semakin melemah, sedangkan posisi Nabi SAW dan para pengikutnya justru semakin kuat dan solid. Dengan ditaklukkannya kota Mekah, maka Nabi Muhammad tidak lagi mengalami rintangan yang berat untuk menyampaikan pesan - pesan Ilahi kepada umatnya hingga wafatnya di usia 63 tahun, tepatnya pada tahun 632 M. Setelah sang Nabi Muhammad SAW wafat, umat Islam dipimpin oleh para khilafah (al-Khulafa' al-Rasyidun) yang meneruskan misi Islam sebagai rahmat li al-'alamin.
Penulis : Ahmad Khoironi
Refrensi Buku Bacaa Islam
Komentar
Posting Komentar