ﺑﺴﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺍﻟﺮﺣﻴﻢ
ﻫَﺬَﺍ ﻛِﺘَﺎﺏُ ﻣِﻦْ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ
ﺭَﺳُﻮْﻝُ ﺍﻟﻠﻪ ﺭَﺏِّ ﺍْﻟﻌَﺎﻟَﻤِﻴْﻦَ ﺍِﻟَﻰ ﻣَﻦْ ﻃَﺮَﻕَ ﺍﻟﺪَّﺍﺭَ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻌُﻤَّﺎﺭِ
ﻭَﺍﻟﺰُّﻭَّﺍﺭِ ﺍِﻻَّ ﻃَﺎﺭِﻗًﺎ ﻳَﻄْﺮُﻕُ ﺑِﺨَﻴْﺮٍ . ﺍَﻣَّﺎ ﺑَﻌْﺪُ . ﻓَﺈِﻥَّ ﻟَﻨَﺎ
ﻭَﻟَﻜُﻢْ ﻓِﻰ ﺍْﻟﺤَﻖِّ ﺳَﻌَﺔً , ﻓَﺈِﻥْ ﺗَﻚُ ﻋَﺎﺷِﻘﺎً ﻣُﻮْﻟِﻌﺎً ﺍَﻭْ ﻓَﺎﺟِﺮًﺍ
ﻣُﻘْﺘَﺤِﻤﺎً ﺍَﻭْ ﺭَﺍﻋِﻴﺎً ﻣُﺒْﻄِﻼً , ﻓَﻬَﺬَﺍ ﻛِﺘَﺎﺏُ ﺍﻟﻠﻪِ ﻳَﻨْﻄِﻖُ ﻋَﻠَﻴْﻨَﺎ
ﻭَﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺑِﺎ ﺍْﻟﺤَﻖِّ ( ﺍِﻧّﺎ ﻛُﻨّﺎ ﻧَﺴْﺘَﻨْﺴِﺦُ ﻣَﺎ ﻛُﻨْﺘُﻢْ ﺗَﻌْﻠَﻤُﻮْﻥَ
) ( ﻭَﺭُﺳُﻠُﻨَﺎ ﻟَﺪَﻳْﻬِﻢْ ﻳَﻜْﺘُﺒُﻮْﻥَ ) ﻣَﺎ ﻳَﻤْﻜُﺮُﻭﻥَ . ﺍُﺗْﺮُﻛُﻮْﺍ ﺻَﺎﺣِﺐَ
ﻛِﺘَﺎِﺑﻲَ ﻫَﺬَﺍ ﻭَﺍﻧْﻄَﻠِﻘﻮُﺍ ﺍِﻟَﻰ ﻋُﺒَﺪَﺓِ ﺍﻟْﺎَﺻْﻨَﺎﻡِ ﻭَﺍِﻟَﻰ ﻣَﻦْ ﻳَﺰْﻋُﻢُ
ﺃَﻥَّ ﻣَﻊَ ﺍﻟﻠﻪِ ﺍِﻟَﻬﺎً ﺍَﺧَﺮَ . ( ﻻَ ﺍِﻟَﻪَ ﺍِﻻَّﻫُﻮَ ﻛُﻞُّ ﺷَﻲْﺀٍ ﻫَﺎﻟِﻚٌ
ﺍِﻻَّ ﻭَﺟْﻬَﻪُ ﻟَﻪُ ﺍﻟْﺤُﻜْﻢُ ﻭَﺍِﻟَﻴْﻪِ ﺗُﺮْﺟَﻌُﻮﻥَ ) . ﺣَﻢ ﻻﻳُﻨْﺼَﺮُﻭﻥَ , ﺣَﻢ
ﺗُﻐْﻠَﺒُﻮﻥَ , ﺣَﻢ ﻭَﺍﻟْﻜِﺘَﺎﺏِ ﺍْﻟﻤُﺒِﻴْﻦَ . ﺗَﻔَﺮَّﻕَ ﺍَﻋْﺪَﺍﺀُ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺑَﻠَﻐَﺖْ
ﺣُﺠَّﺔُ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَﻻَ ﺣَﻮْﻝَ ﻭَﻻَ ﻗُﻮَّﺓَ ﺍِﻻّ ﺑِﺎ ﺍﻟﻠﻪ . ( ﻓَﺴَﻴَﻜْﻔِﻴْﻜَﻬُﻢُ
ﺍﻟﻠﻪُُ ﻭَﻫُﻮَ ﺍﻟﺴَّﻤِﻴْﻊُ ﺍﻟْﻌَﻠِﻴْﻢُ )
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Penyayang.
“Ini adalah surat dari Muhammad Rasul Allah Tuhan Semesta alam untuk siapa saja yang datang ke rumah ini dari para jin penghuni dan pengunjung, kecuali yang datang mengunjungi dengan baik. Adapun selepas itu...
Sesungguhnya bagi kami dan kalian semua ada kelapangan, sekiranya kalian sangat mencintai (rindu) dan menyukai atau kalian adalah penjahat dan penceroboh atau kalian adalah penggembala yang melakukan perbuatan salah. Maka ini adalah sepucuk surat dari Allah yang bercakap atas kami dan kalian dengan benar (haq). “Sesungguhnya Kami akan menghapuskan apa saja yang kamu lakukan”, “Dan utusan-utusan-Ku (Malaikat) yang senantiasa berada di sisi mereka akan mencatat” apa-apa yang mereka lakukan.
Tinggalkan pemilik surat ini !, dan pergilah kalian kepada para penyembah berhala dan yang menganggap bahwa ada bersama Allah Tuhan-Tuhan yang lain. “Tiada Tuhan selain Dia (Allah) , semuanya akan musnah kecuali Dzat-Nya, milik-Nya segala hukuman dan kepada-Nya kalian akan dikembalikan”. “Haamiiim” mereka tidak akan diberi pertolongan”. “Haamiiim” kalian akan ditewaskan” . “Haamiiim” Demi Kitab yang menjelaskan”. Terpecah-becahlah musuh-musuh Allah dan telah sampai hujah Allah. Dan tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah. “Maka Allah akan mencukupkan kamu (wahai Muhammad) dari pada kejahatan mereka (musuh-musuh) dan Dialah Tuhan yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”.
Seorang sahabat Nabi Salallahualaihi wassalam yang bernama Abu Dujanah Radiallahu anhu pernah mengadu kepada Nabi Muhammad tentang perkara aneh yang dialaminya ketika di tempat tidur.
Abu Dujanah telah mendengar bunyi kisaran dan dengung seperti bunyi lebah serta percikan api.Ketika mengangkat kepalanya dia melihat bayangan hitam tinggi mencecah atap rumah. Beliau memberanikan diri menyentuh makhluk tersebut. Tiba tiba dia terasa seperti menyentuk landak yang berduri.Makhluk itu melontarkan percikan api ke mukanya.
Kemudian berita ini sampai kepada Rasulullah ,baginda mengatakan itulah jin penunggu rumah. Baginda lantas meminta kertas dan dakwat serta menyuruh Sayyidina Ali menuliskan Surat di atas.
Abu Dujanah kemudiannya meletakkan surat Rasulullah itu di bawah kepalanya ketika tidur. Tiba tiba dia terkejut karena terdengar jeritan suara:
“Wahai abu Dujanah, kamu telah membakar kami dengan kalimat kalimat ini. Demi kebenaran sahabat mu(Rasulullah) angkatlah ia (surat) dan jauhkan daripada kami.Kami tidak selamat kecuali kamu mengangkatnya.Tidak ada lagi tempat untuk kami di rumah kamu, jiran jiran kamu dan di mana mana tempat yang terdapat tulisan ini”.
Abu Dujanah menegaskan beliau tidak akan mengangkat surat tersebut melainkan dengan izin Rasulullah. Pada malam tersebut kedengaran teriakan tangisan dan jeritan jin jin yang menumpang di rumah beliau hingga ke Subuh. Mereka seperti kesakitan apabila surat Rasulullah itu berada di dalam rumah Abu Dujanah.
Selepas Abu Dujanah menceritakan kisah ini kepada Rasulullah,baginda lalu bersabda:
“Maka demi jiwa yang mengutusku demi kebenaran sebagai seorang nabi,sesungguhnya mereka itu(jin) akan merasa azab sehingga hari kiamat nanti”.
Kisah ini adalah bersumberkan kitab kitab rujukan:
At Tazkirah: Imam Qurtubi
Dala ilul Nubuwah: Imam Al Baihaqi
Kazinatul Asrar: Syeikh Muhammad Haqqi an Nazili
Daru’ul Wiqayah: Syeikh Dr Sayyid Muhammad b. Alawi al Maliki al Hasani. Kiriman : Gus Alwi ( Pengasuh Omah Sapen ) Editor : Ahmad Khoironi
Komentar
Posting Komentar