Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2021

NUR SEBAGAI BUAH DZIKIR

               🅐🅛 🅗🅘🅚🅐🅜 *266-267*  “ NUR SEBAGAI BUAH DZIKIR (1)”  قومٌ تسبِقُ انوارهُم اذكارهُم وقومٌ تسبِقُ اذكارهُم انوارهُم وقومٌ تتساوٰى اذكارهُم و انوارهُم وقومٌ لا اذكار ولا انوار. نعوذ بالله من ذالك. *_266. “ Sebagian kaum ada yang Nur (ma'rifat)nya mendahului dzikirnya,  dan sebagian kaum dzikirnya mendahului Nur-nya, dan sebagian lagi kaum yang tidak berdzikir dan tidak punya nur.” Na’udzubillahi min dzalik._*  Kaum yang Nur-nya mendahului dzikirnya yaitu : Maj-dzubuun atau Murooduun (orang yang langsung ditarik oleh الله bisa makrifat), mereka setelah mendapat nur makrifat lalu berdzikir, sedang kaum yang dzikirnya mendahului Nurnya yaitu para Salikuun atau Murii-duun ( orang yang berusaha mencapai ma'rifat atau wushul kepada الله), mereka bermujahadah/ memerangi nafsunya dengan berdzikir sehingga mendapatkan nur ma'rifat. ذاكِرٌ ذكرَ ليَسْتنيرَ قلبه فكان ذاكِراً وذاكرٌ اِستنارَ قلبه فكان ذاكِراً والذي استَوَت اَذكارُهُ واَنوارُهُ فبذِكرهِ يَهتدى وبنُورهِ